Kampung Tenun di Kelurahan Ntobo Kota Bima
Informasi
Kampung Tenun di Kelurahan Ntobo Kota Bima Nusa Tenggara Barat.
Bima memiliki banyak kampung kampung tenun yang memproduksi berbagai motif tenun khas Bima, salah satunya di Kelurahan Ntobo. Untuk menuju ke kampung ini hanya membutuhkan waktu 20 menit dari kota Bima, perjalanan kesana kita disuguhkan dengan pemandangan yang sejuk khas pedesaan seperti pebukitan dan persawahan. Dari kurang lebih 1000 KK di kampung ini, sekitar 90% wanitanya adalah pengrajin “Muna ro Medi” atau kerajinan tenun khas Bima.
Di Kelurahan Ntobo hampir di setiap rumah memiliki alat tenun minimal 1 atau bahkan 3-4 alat tenun tergantung jumlah wanita yang ada di rumah tersebut, untuk anak wanita sekitar kelas 5 – 6 SD sudah diajari menenun dan memiliki alat tenun sendiri.
Di tempat ini juga kita bisa menyaksikan proses “Ngane” yaitu proses merentangkan dan mengatur pola warna sesuai dengan motif yang diinginkan.
Proses tersulit dan ribet dalam proses “muna” ini adalah “Ngane” dimana dibutuhkan tehnik khusus serta ketelatenan dalam mengerjakannya, sehingga sangat sedikit masyarakat yang memiliki keahlian “Ngane” ini.
Di kelurahan Ntobo Kecamatan Raba Kota Bima hanya terdapat 5 orang tukang “Ngane”, selain menerima orderan “Ngane” dari warga Ntobo sendiri ternyata datang juga dari berbagai Kelurahan lain seperti Kelurahan Rite, Penanae bahkan Lelamase.
Biaya “Ngane” untuk 1 lembar kain ukuran 4-5 meter sebesar Rp 6.000 – Rp 8.000 per lembar kain tergantung tingkat kesulitan pola warna. Para pengane mendapatkan penghasilan Rp.3.000.000 bahkan lebih dalam sebulannya.
Sungguh kampung yg menarik dan unik, cobalah berkunjung kesana, lihatlah ketrampilan mereka yg menghasilkan ragam keindahan corak sebagai kekhasan tenun Bima, kebanggaan masyarakat Dana Mbojo
Lokasi
Kampung Tenun Kelurahan Ntobo Kecamatan Raba Kota Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat